POSTING

Senin, 24 Januari 2011

SENTRA INDUSTRI DI MOJOKERTO

 ROKOK TIENG WIE


PENGUSAHA ROKOK “TIENG WIE” Kota Mojokerto Berawal dari Usaha kecil-kecilan dan berharap perhatian dari Pemerintah daerah untuk melegalkan dari Usahanya,untuk dikembangkan menjadi perusahaan Resmi.


uvs071110-0031.jpg

EDI SUSANTO
Alamat : Jl.Benteng Pancasiala
Kelahiran : Bojonegoro 1957
Anak : Tiga orang laki-laki
1. Irwan
2. Ruddy
3. Faddy
Dari beberapa inofasi ramuan tembakau yang sudah puluhan tahun ia tekuni serta pencarian nikmatnya rasa ,Edi Susanto berusaha tak mau kalah dengan produksi rokok yang sudah mapan dan besar,ia sangat yakin sanggup bersaing perkara rasa dan aroma yang terkemas dari ramuan dari dirinya, serta berbagai perjuangan yang mengalami kegagalan-kegagalan dalam usahanya berproduksi,Edi Susanto tanpa putus asa selalu berusaha dan berusaha terus mengembangkan yang lebih baik. Sempat ditemui dirumah Produksinya di Jalan Benteng Pancasila :
Kenapa bapak menggunakan nama dan merek rokok dengan nama “Tieng Wie”(penulis)
Itu kan konotasinya ; Linting dewe,artinya melinting rokok sendiri dari produksi kota sendiri, (Jawabnya).
Pemasaranya sudah kemana saja?
Sementara masih dalam kota tidak lebih kemana-mana sampai nantinya setelah selesai urusannya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk ijin Produksinya.
Sempat ditemui penulis, Edi Susanto yang punya tiga orang putra, berusaha memproduksi dirumahnya sendiri,
Untuk produksi yang bermodal kecil seperti ini saya masih berusaha sendiri dengan sanak keluarga sendiri sebatas kemampuan kapasitasnya tidak banyak bergantung dari banyaknya permintaan pasar,dan yang penting belum berani melibatkan tenaga kerja dari banyak orang lain,kilahnya. Selagi mengemas disain Bungkus dan Packaging masih ditangani anak-anak saya sendiri dengan menggunakan disain komputer dan percetakan apa adanya yang dimiliki anak saya.
Kendala yang saya hadapi,terlebih untuk melegalkan sebuah badan usaha saya seperti ini yang notabene berangkat dari usaha kecil-kecilan dari permodalan pribadi yang masih sangat terbatas, saya berusaha mengurus perijinan secara resmi sehingga saya dapat dan sanggup membayar perpajakan yang seharusnya sebagaimana pengusaha layaknya,namun hal ini masih terbentur pada persyaratan alamat/pabrik dan tempat produksi serta beberapa persyaratan perijinan termasuk harus memiliki lahan dan Sertifikat tanah yang jelas dari kami,dan sampai saat ini yang masih tersendat-sendat tanpa ujung pangkalnya, apalagi permodalan saya masih sangat kecil tidaklah sebesar anggapan birokrasi pemerintah yang berkaitan dengan perijinan usaha yang menganggap saya sudah mapan ; “saya masih merangkak dari nol”
Nah,rupanya perlindungan dan pembinaan Usaha kecil Masyarakat kota Mojokerto terhadap pengusaha kecil seperti ini diharapkan dari pemerintah daerah Kota Mojokerto harus sedikit banyak ekstra peduli terhadap pengusaha ekonomi lemah yang satu ini, terlebih bila diperhatikan sangat –sangat potensial nantinya akan banyak menyerap tenaga kerja dari warga kota Mojokerto dan sekitarnya untuk diberdayakan apabila sudah molai beranjak menjadi besar.
Bukanlah tidak mungkin, Edisusanto yang banyak berharap usahanya yang masih kecil-kecilan akan menjadi besar kemungkinan menjadi sangat terkenal produksinya, harapan semoga dan semoga.
uvs071110-0051.jpg uvs071110-002.jpg
Produksi rokok Merk “Tieng Wie” hasil Produksi Usaha Kecil warga kota Mojokerto

KRUPUK RAMBAK KULIT SAPI

Kecamatan Bangsal di Mojokerto terkenal sebagai sentra industri penghasil Krecek Rambak Sapi. Ketika melintas di jalan raya Bangsal, Anda akan menemui puluhan kios rambak yang dijual matang (siap makan) ataupun mentah.
Rambak adalah Camilan atau kerupuk yang biasanya dihidangkan sebagai pelengkap bersama makanan utama. Rasanya gurih dan tekstur renyah kriuk-kriuk.
Bahan kerupuk rambak terbuat dari lemak kulit sapi. Kulit sapi sebelum diproses, terdapat lemak yang menempel dalam kulit yang harus dipisahkan. Setelah kulit bersih dari lemak, baru diproses untuk pembuatan bahan kulit.
Potongan lemak kulit sapi tadi dipergunakan untuk bahan baku kerupuk rambak. Karena terbuat dari lemak, rasa rambak gurih, renyah dan bergizi tinggi. Rasanya menggoyang lidah menambah selera nafsu makan.
Kandungan Unsur Gizi Rambak Sapi
Unzur Gizi Kadar /100
g Bahan
Protein (g) 83
Lemak (g) 4
Mineral (g) 1
Kalsium (mg) 5
Fosfor (mg) 10
Air (g) 12
Energi (kal) 268
Sumber : Daftar Analisis Bahan Makanan Fak. Kedokteran Universitas Indonesia, 1992. Dalam buku Teknologi Pengolahan Rambak Kulit Ikan oleh C. Hanny Indraswari, SE. Penerbit : Kanisius Yogyakarta.
rambak_hendra1.jpg rambak_hendra2.jpg



 PATUNG LOGAM

Dunia Patung Logam Mojokerto cukup dikenal diberbagai pelosok tanah air bahkan sampai manca negara. Tidak sedikit Devisa yang masuk dari Export Produk hasil Cor Patung Trowulan. Dibalik kesuksesan tersebut salahsatunya tidak terlepas dari tokoh ketua Koperasi pengusaha patung Ganesa, Yang juga pimpinan Bhagaskara Bronze (Produsen Aneka Patung Logam & Terracotta) SUPRIYADI.
Tokoh yang rendah hati dan ramah ini, Saat ini memegang posisi penting diberbagai lembaga Diantaranya :
  • Ketua Koperasi Industri cor Patung kuningan (Kopinkra) GANESHA (2005 - 2008)
  • Ketua Program Pengembangan Industri Kawasan (PPEK) desa Bejijong Trowulan (2007 - 2009)
  • Sekretaris Lembaga desa Wisata GAJAH MADA Desa Bejijong (2007 - 2009)
Dan berbagai Prestasi & Penghargaan yang telah diraihnya antaralain :
  • Juara II tingkat Nasional pembuatan Replika sejarah, penyelenggara Kementrian Negara Seni dan Budaya di Jakarta 1999
  • Juara II tingkat Nasional Inovasi Bisnis Pemuda, Penyelenggara Kementrian Pemuda dan Olah raga di Jakarta 2005
  • Predikat 10 besar Pemuda berprestasi Indonesia dari Kementrian Pemuda dan Olah raga 2007
  • Juara I sentra IKM berprestasi Jawa timur, oleh PemProp JATIM Dan JTV 2007
  • Juara I Produk Seni terbaik dalam Pameran Produk Budaya Indonesia Oleh Aburizal Bakrie 2007
Bapak satu anak dari hasil perkawinannya dengan Dewi ini, juga aktif mengikuti pelatihan pelatihan, kursus dan seminar yang dilakukan oleh berbagai penyelenggara baik Pemerintah, BUMN, maupun Swasta. Mulai dari pelatihan Manajemen Produksi sampai Pelatihan E-comerce dan web desain.
Supriyadi yang lahir di Mojokerto pada tgl 2 Desember 1972 ini, aktifitas kesehariannya adalah sebagai Pengusaha Kerajinan cor Patung Kuningan, dan mulai aktif dibidang organisasi kemasyarakatan pada tahun 1998 sampai sekarang.
Bisnis bukanlah pencarian keuntungan semata melainkan pencarian jatidiri & kehidupan. Juga bukan melulu bersifat Finansial, tapi yang lebih utama adalah eksistensialnya agar hidup
semakin bisa dinikmati. Itulah prinsip dalam berbisnis.
Perusahaan : BHAGASKARA BRONZE
Pimpinan Perusahaan : Supriyadi
Alamat    Jl. Kebudayaan 3 Ds. Bejijong. Kec. Trowulan
Kota / Kabupaten Mojokerto
Telp/ fax/ HP 0321.494864 / fax. 0321.494900
Website : www.bhagaskarabronze.com
Email : info@bhagaskarabronze.com

bhagaskara1.jpg
bhagaskara2.jpg
bhagaskara3.jpg
bhagaskara4.jpg
bhagaskara5.jpg


ALAT BELA DIRI

Pengrajin alat-alat latihan olahraga beladiri, cocok untuk pencak silat, kempo, taekwondo, karate, kungfu, dll.
  • Body protector (bahan kulit atau oskar adidas)
  • Pecing ped (besar, sedang dan kecil)
  • Sansak (besar dan sedang)
  • Pelindung kaki
  • Matras 10m x 10 m (standard IPSI)
Hubungi : ayo@melucollection.com atau 08123676861 (Hendra).

alatbeladiri.jpg
alatbeladiri2.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar